Kunci inggris (terjemahan dari bahasa Belanda:Engelse sleutel adalah kunci untuk melepas atau memasang mur/baut yang dapat disetel menyempit atau melebar menyesuaikan dengan ukuran mur atau bautnya. konstruksinya terdiri dari rahang diam, rahang geser ulir penyetel dan lengan.
Apabila ulir penyetel diputar rahang geser akan bergerak menyempit atau melebar.
Di beberapa negara Eropa seperti Prancis, Jerman, Portugal, Spanyol, Italia, dan juga Belanda, adjustable spanner memang disebut dengan “english key”. Alasannya adalah karena perkakas tersebut ditemukan oleh insinyur Inggris bernama Richard Clyburn pada tahun 1842. Karena Indonesia dulu dijajah Belanda, maka tak heran bila kemudian terjemahan perkakas tersebut ke dalam bahasa Indonesia jadi “kunci inggris”.
Padahal sebenarnya kunci inggris yang dikenal sekarang ini adalah hasil penyempurnaan dari english key yang diciptakan oleh Richard Clyburn tersebut dan yang melakukan penyempurnaan adalah Johan Petter Johansson dari Swedia. Maka tak heran di negara Denmark, Polandia, dan Israel, kunci tersebut dikenal dengan nama “Swedish Key”.
Adapun hal – hal yang harus anda perhatikan dalam menggunakan kunci inggris adalah sebagai berikut :
- Jangan menggunakan kunci inggris untuk membuka baut/.mur yang keras pada putaran awal. Karena desain kunci inggris hanya digunakan untuk mengendorkan baut yang sudah kendor.
- Jangan menggunakan kunci inggris untuk pengencangan akhir. Sama seperti yang pertama bahwa kunci inggris hanya digunakan untuk mengecangkan baut/mur sementara. Jadi untuk pengencangan akhir, gunakanlah kunci sok atau kunci sock.
- Setel rahang sesuai dengan ukuran baut/mur dan usahakan tidak ada celah diantaranya. Ini berfungsi agar sudut baut/mur yang berbentuk segi enam tidak menjadi bulat ( selek ).
- Jangan memukul kunci inggris saat proses pengendoran atau pengencangan. Ini karena sifat cengkraman kunci inggris yang tidak merata sehingga bisa meleset dan menimbulkan cidera bagi penggunanya.
- Pastikan pegangan dan pijakan tangan anda menempel pada bagian handle yang tepat untuk mendapatkan momen gerak yang tepat.
